Di suatu jam kosong, gue, imam, dan baskoro menemani seorang pemuda untuk membeli aksesoris kecantikan motor ke sebuah bengkel berlabel Makmur Motor. Begitu selesai mekanik mendandani motor tersebut, kami berempat hendak kembali ke sekolah lagi. Dengan motor yang habis keluar dari salon kecantikan, pemuda ,yang membonceng imam , mengendarai motor tersebut dengan kencang di jalan bakti yang tidak terlalu besar. Gue, yang notabene pengikut Rossi style dalam mengendarai motor sangat sulit mengikuti aksi sang ksatria kuda besi tersebut, Apalagi gue membonceng baskoro. Di tengah jalan tiba-tiba muncul becak berpenumpang yang ingin menyebrangi jalan, alhasil sang ksatria kesulitan menghentikan laju kuda besinya. Tabrakan pun tak terhindarkan, penumpang becak terpental keluar, pemuda itu dan tukang becak sama-sama terjepit, sedangkan imam yang sudah mengira akan terjadi tabrakan sudah melompat terlebih dahulu dengan gaya kocak seorang akrobatik berperut buncit. Dalam hal menyelamatkan diri tetap imam yang paling jago. Gue dan baskoro yang berada persis di belakang kejadian itu jelas tertawa terpingkal-pingkal terlebih dahulu sebelum akhirnya menolong temen kami tersebut. Bisakah kalian bayangkan kejadiannya?? Siapakah yang patut dikasihani??? Pemuda tersebut dan tukang becak yang terjepit, imam yang dengan lompatan kocaknya, atau penumpang becak yang terpental keluar??? Masing-masing diantara mereka tidak ada yang terluka serius. Cuma yang sangat disayangkan adalah cucian yang dibawa oleh penumpang becak tersebut. Rupanya penumpang becak tersebut baru pulang dari mencuci pakaian yang mana gara-gara kejadian tersebut pakaiannya bertebaran di jalan dan kotor kembali. Pemuda yang beruntung menabrak tukang becak tersebut adalah Adi Syafaat, pemuda yang meminjam knalpot racing milik baskoro dan knalpot pinjaman tersebut penyot pada saat kejadian tabrakan itu padahal baru sehari dipasang.
Pemuda ini sangat unik kawan, dia suka menolong wanita yang lagi kesulitan. Memang adi merupakan sosok temen curhat yang baik dan mempesona lewat gaya bicaranya yang berbobot masalah cinta makanya jangan heran jika teman wanita pemuda ini sangat banyak. Bila bermasalah mengenai hal-hal terkait cinta, adi merupakan sosok yang tepat untuk dimintai pencerahan. Dia juga sangat suka berbuat konyol tetapi tetap saja tidak bisa mengalahkan kekonyolan yang dibuat oleh pemuda telat puber, Guntur. Hal yang paling lucu adalah cara dia berbicara dan cara dia menceritakan sesuatu kawan. Dan pemuda ini jarang sekali merasa tersinggung kawan bila gue dan temen-temen kadang-kadang terlalu berlebihan dalam bercanda.
Tak ada seorang pun didunia ini yang tidak berharga. Gue, loe, dia, mereka, semua sangat berharga. Kita adalah bagian dari sebuah puzzle kehidupan. Bayangkan bila kalian tidak ada, apakah kehidupan ini akan seperti ini?? Tidak mungkin sama. Karena kita semua terikat menjadi satu dalam sebuah simpul yang sering kita sebut takdir. Hanya dengan menghargainya kita akan dapat menyusun puzzle kehidupan kita sendiri secara utuh.
Tulisan ini dibuat untuk mengingat Adi Syafaat, temen yang selalu ceria.
Bagi dunia kamu hanyalah seseorang, tetapi bagi seseorang kamulah dunianya.
Pemuda ini sangat unik kawan, dia suka menolong wanita yang lagi kesulitan. Memang adi merupakan sosok temen curhat yang baik dan mempesona lewat gaya bicaranya yang berbobot masalah cinta makanya jangan heran jika teman wanita pemuda ini sangat banyak. Bila bermasalah mengenai hal-hal terkait cinta, adi merupakan sosok yang tepat untuk dimintai pencerahan. Dia juga sangat suka berbuat konyol tetapi tetap saja tidak bisa mengalahkan kekonyolan yang dibuat oleh pemuda telat puber, Guntur. Hal yang paling lucu adalah cara dia berbicara dan cara dia menceritakan sesuatu kawan. Dan pemuda ini jarang sekali merasa tersinggung kawan bila gue dan temen-temen kadang-kadang terlalu berlebihan dalam bercanda.
Tak ada seorang pun didunia ini yang tidak berharga. Gue, loe, dia, mereka, semua sangat berharga. Kita adalah bagian dari sebuah puzzle kehidupan. Bayangkan bila kalian tidak ada, apakah kehidupan ini akan seperti ini?? Tidak mungkin sama. Karena kita semua terikat menjadi satu dalam sebuah simpul yang sering kita sebut takdir. Hanya dengan menghargainya kita akan dapat menyusun puzzle kehidupan kita sendiri secara utuh.
Tulisan ini dibuat untuk mengingat Adi Syafaat, temen yang selalu ceria.
Bagi dunia kamu hanyalah seseorang, tetapi bagi seseorang kamulah dunianya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar