metafora kehidupan

metafora kehidupan
cara pandang kita menentukan pikiran kita

Jumat, 26 Februari 2010

Pemuda Berkoteka

Bila mendengar nama Guntur Pradipta Gantira pasti kalian tak menyangka bahwa aslinya pemuda tersebut adalah keturunan Papua. Yah, benar pemuda tersebut adalah keturunan Papua yang besar di Bandar Lampung. Pemuda keturunan Papua yang bercita-cita ingin mempunyai koteka sendiri ini termasuk salah seorang yang paling usil diantara kami. Keusilannya benar-benar tidak bisa ditebak dan suka sekali mengongek (mengejek untuk hiburan) temen-temen. Guntur juga sekali melakukan hal-hal aneh, seperti :
1. mengupil depan temen-temen dan melemparkan upilnya.
2. teriak-teriak yang tidak jelas dikelasnya, maksudnya seh mau menyanyikan sebuah lagu tapi yang terlihat orang-orang malah seperti tuyul yang kesurupan.
3. kentut di depan orang banyak dan dengan muka tanpa dosa dia pergi begitu saja meninggalkan bau yang tidak menyenangkan.
4. melakukan hal-hal gila yang salah satunya mungkin sudah gue tulis di chapter sebelumnya.
5. dan masih banyak lagi yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.

Mungkin anda sekalian akan heran sekali kalau bertemu dia. Kenapa?? Bila kalian pernah menonton film The Lord of The Ring, pasti kalian tahu tentang hobbit, maka kalian akan melihat guntur seperti hobbit di dunia nyata. Yah, memang kenyataannya sosok guntur ini memiliki tinggi yang tidak lebih dari 150 cm dan hal ini lah yang menjadi bahan bagi gue dan temen-temen untuk balas mengongek dia. Bila sudah terlampau kesal dan tidak bisa membalas kongekan kami maka dia pun berkata, "liat aja kalau gue tinggi, gue injak-injak kalian.". Kalimat ini merupakan kalimat favorit dia yang selalu diucapkan kalau ada yang selalu melecehkan tinggi badannya dan karena terlalu sering diucapkan oleh dia maka maka gue dan temen-temen sampai hapal.

Walaupun seperti itu, guntur tetap mempunyai pesona tersendiri baik sebagai seorang pria maupun sebagai seorang teman. Dia mudah sekali akrab dengan seorang wanita walaupun sebenarnya dia ini seperti mempunyai kepribadian ganda, kalau sama pria dia akan bergaul dengan segila-gilanya sampai-sampai gue dan temen-temen heran, dia ini punya kemaluan atau tidak yah karena benar-benar tidak tahu malu dan memalukan tapi lain halnya bila bersama wanita, dia akan menjadi sosok yang sedikit sopan santun dan penuh wibawa. Bila guntur menjalin hubungan dengan seorang wanita, dia akan selalu berusaha serius dan sebagai pria penuh pesona dia begitu mudah akrab dengan keluarga dari wanita tersebut (hal ini yang membuat gue iri karena gue tidak bisa seperti itu) tetapi sayang kawan, cintanya selalu kandas dan menyisakan luka tersendiri baginya.
Sebagai seorang teman, walaupun penuh kegilaan, dia merupakan teman yang dapat dihandalkan dalam berbagai kondisi. Dia rela menjemput teman-teman yang lain ketika tidak ada kendaraan, rela berkorban menolong teman dalam kesusahan, dan mempunyai jiwa solidaritas yang tinggi, hal inilah yang paling gue suka dari dia. Percaya atau tidak, dia merupakan teman berbuat kejahilan yang menyenangkan (baca chapter sebelumnya).

Gue melihat guntur sebagai pribadi yang berselera tinggi. Dia menyenangi musik aliran punk dan sempat membentuk band punk metal blukutuk dan hanya tertarik pada wanita yang dia anggap bisa menemani sisi terang dan gelap dari dia. Kadang gue suka mengingatkan untuk jangan terlalu mengorbankan diri demi wanita tapi tetap saja dia berbuat lebih untuk setiap wanita yang berhubungan dengannya, sebenarnya gue tidak tahan kalau melihat dia putus cinta karena cuma mengingatkan gue dengan masa lalu gue dengan wanita pertama. Herannya, wanita silih berganti datang kepada makhluk hobbit dengan tinggi 150 cm ini. Mungkin karena gayanya yang tampil lepas dan menyenangkan. Dia mempunyai kemiripan dengan gue dalam hal rasa, "kamu akan melihat senyumku tapi takkan melihat lukaku", ya, kami tipe pria yang takkan menunjukkan sedih. Gue dan guntur juga mempunyai kesamaan hobi, yaitu motor. Kami hobi memodifikasi motor hanya saja sayang terbentur dengan modal.hehehehe. Kemiripan yang lain adalah kami benar-benar menyukai tantangan untuk berbuat konyol.

Tulisan ini sengaja gue buat untuk selalu mengenang Guntur Pradipta Gantira, teman dalam terang dan gelap.
mirip ariel peterpan gak???
wkwkwkwk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar